Bahanamerdeka.com, Soppeng – Kegiatan manasik haji sepanjang tahun yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lalabata (15/01/2025), kegiatan ini menjadi langkah inovatif dalam memberikan pembekalan dini bagi calon jamaah haji dan masyarakat umum. Program ini dirancang untuk memastikan calon jamaah memahami dengan mendalam tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai dari rukun, wajib, hingga sunnahnya.
Dengan jadwal yang berlangsung sepanjang tahun, peserta memiliki kesempatan lebih luas untuk mengulang dan menyempurnakan pemahaman mereka. Hal ini memungkinkan calon jamaah untuk berlatih secara santai dan mendalam, sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih khusyuk dan sesuai tuntunan syariat Islam.
Kepala KUA Kecamatan Lalabata, H. Muh. Yunus, M.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen KUA dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Manasik haji sepanjang tahun bukan hanya pembekalan, tetapi juga upaya membangun kedekatan emosional dengan jamaah. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mental dan spiritual," ujarnya.
Dalam program ini, Kepala KUA secara langsung memberikan materi seputar tata cara ibadah haji sesuai syariat Islam dan regulasi terbaru dari Kementerian Agama. Kehadirannya dinilai menciptakan suasana yang lebih akrab, sehingga jamaah merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai kendala atau kekhawatiran terkait ibadah haji.
Selain itu, penyuluh agama Islam turut dilibatkan sebagai pendamping yang membantu calon jamaah dalam memahami materi keagamaan secara lebih rinci. Peran penyuluh sangat penting, terutama bagi jamaah lansia, mereka yang memiliki keterbatasan fisik, atau jamaah yang membutuhkan perhatian khusus.
"Penyuluh agama mendampingi jamaah secara intensif, memberikan motivasi keagamaan, dan membimbing mereka untuk tetap sabar, ikhlas, dan khusyuk selama persiapan dan pelaksanaan ibadah," tambah H. Muh. Yunus.
Kegiatan manasik haji sepanjang tahun ini juga berfokus pada pembinaan fisik dan kesehatan jamaah. Kepala KUA menekankan pentingnya kebersihan diri sebagai bagian dari persiapan ibadah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi masalah kesehatan dan kesalahan teknis selama di Tanah Suci.
Dengan manasik yang terjadwal dan pendampingan yang intensif, diharapkan kualitas pelaksanaan ibadah haji oleh jamaah asal Lalabata dapat meningkat. Program ini sekaligus memperkuat peran KUA sebagai pusat pembinaan keagamaan yang proaktif dan inovatif dalam melayani masyarakat.
0 Komentar